STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA SERTA GAMBAR ( MERISTEM , EPIDERMIS ( PELINDUNG ) , ANGKUT , PENYOKONG )
Pengertian Jaringan Tumbuhan
Tahukah temen temen sekalian? Bukan hanya manusia atau hewan saja yang memiliki jaringan , namun tumbuhan juga . jaringan adalah suatu sel yang berkumpul memiliki tugas dan fungsi tertentu , dalam tumbuhan ada beberrapa macam jaringan diantaranya ( jaringan pelindung ( epidermis) , jaringan angkut ( xilem dan floem ) , jaringan dasar ( kolenkim , parenkim dan sklerenkim ) dan jaringan gabus )
Mari kita kupas tuntas secara lengkap dan dilengkapi gambar
Pengertian Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki fungsi, asal dan
struktur yang sama. Jaringan dipelajari secara khusus dalam cabang ilmu biologi yaitu ilmu
histologi. Dalam arti sempit, Pengertian jaringan tumbuhan adalah
apabila sel-sel berkumpul pada tumbuhan.
Dalam tumbuhan ada beberapa macam jaringan diantaranya :
- Jaringan Pelindung ( Epidermis )
- Jaringan Dasar ( Parenim , Kolenkim dan Sklerenkim )
- Jaringan Angkut ( Xilem dan Floem )
- Jaringan Gabus
- JARINGAN PELINDUNG ( Epidermis )
Perhatikan pada gambar berikut , Jaringan Epidermis terletak paling luar sesuai dengan fungsinya , dia melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
Jaringan epidermis adalah lapisan paling
luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga,
biji). Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi
seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm.
Setelah tua bisa tetap ada atau rusak, dan jika sampai rusak maka
jaringan epidermis akan digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis
hanya terdiri dari selapisn namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan
ukuran yang beragam.
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis
- Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel
- Terdiri dari sel-sel hidup
- Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan jenis tumbuhan
- Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal garam, getah, kristal silikat, dan minyak.
- Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi antosianin
- Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, dan tumbuhan dibawah naungan
- Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata (rambut-rambut), sel kersik (sel silika), spina (duri), sel kipas.
Fungsi-Fungsi Jaringan Epidermis
Selain
sebagai fungsi pelindung, jaringan epidermis juga memiliki fungsi lain.
Macam-macam fungsi epidermis adalah sebagai berikut
- Membatasi penguapan
- Penyerapan dan penyimpan air
- Penyokong mekanik
Jaringan parenkin (dasar) adalah jaringan
yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk
dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang
beragam. Dapat disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki peranan
sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah,
dan biji.
Ciri-Ciri Jaringan Parenkim (Dasar)
- Terdiri atas sel-sel yang berukuran besar dan berdinding tipis
- Memiliki bentuk sel segi enam
- Letak inti sel mendekati dasar sel
- Mempunyai banyak vakuola
- Dapat bersifat embrional dan meristematik
- Mempunyai ruang antarsel
Fungsi-Fungsi Jaringan Parenkim (Dasar)
- Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
- Tempat berlangsungnya fotosintetis
- Sebagai jaringan penyokong
Macam-Macam Jaringan Parenkim (Dasar)
Jaringan parenkim (dasar) dikelompokkan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut..
Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya:
- Parenkim asimilasi (klorenkim) : mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintetis
- Parenkim air : jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit sebagai penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering.
- Parenkim penimbun : Jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula.
- Parenkim udara (Aerenkim) : jaringan yang memiliki ruang antarsel yang berfungsi dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp
- Parenkim pengangkut : Jaringan yang berfungsi sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air.
Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Bentuknya - Parenkim palisade : parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
- Parenkim bunga karang : jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar
- Parenkim bintang : jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya
- Parenkim lipatan : jaringan yang dapat dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas
Jaringan
kolenkim adalah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan
muda dan tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup yang sifatnya mirip
dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam
proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan
protoplasma yang aktif dan memiliki bentuk memanjang dengan penebalan
yang tidak merata. Jaringan penyokong berfungsi dalam memperkokoh
tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan telah mengalami spesialisasi.
Jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung biji dam belas veskuler.
Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim
- Memiliki struktur yang tebal dan juga kuat
- Dapat mengalami spesialisasi
- Terdapat pada batang, daun dan biji
- Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya
- Penebalan berupa selulosa
- Pada umumnya berkelompok membentuk untaian atau silinder
Fungsi-Fungsi Jaringan Kolenkim
- Menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan
- Melindungi berkas pengangkut
- Memperkuat jaringan parenkim
Jaringan
sklerenkim adalah jaringan penguat yang diri dari sel-sel mati.
Sklerenkim memiliki dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin.
Sklerenkim terbagi dari dua macam berdasarkan bentuknya yaitu, serabut
dan sklereid (sel batu). Serabut atau serat berasal dari jaringan
meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan bergerombol membentuk
anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang. Sedangkan pada sklereid
(sel batu) adalah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat
dengan dinding sel mengalami penebalan. Misalnya pada tempurung kelapa
atau kulit biji beras.
Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim
- Mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel
- Penebalan yang berupa lignin
- Berupa sel mati
- Pada umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangna
- Terletak pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem
Fungsi Jaringan Sklerenkim
- Sebagai alat untuk bertahan terhadap tekanan dari luar
- Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
- Sebagai alat penyokong
3. Jaringan Pengangkut
Untuk mempermudah temen temen dalam memahami , cara membaca artikel ini kaitkan dengan gambar yang sudah saya sediakan.
Jaringan
pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan
ini dibagi menjadi dua antara lain sebagai berikut
Letaknaya berbeda beda sesuai dengan tempatnya dan sesua dengan jenis tumbuhannya apakah dia dikotil ataukah monokotil ,dalam contoh ini terletak pada batang dikotil
a. Xilem
Xilem
adalah pengakut zat makanan dengana menyalurkan air dan mineral dari
akar menuju ke daun dan bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri dari dua
macam antara lain sebagai berikut…
- Unsur trakeal, terdiri dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) dan trakeid (sel-sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya)
- Serabut xilem, terdiri dari sel panjang degan ujung yang meruncing
- Parenkim xilem, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal
b. Floem
Floem
adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintetis dari daun ke
seluruh tubuh. Floem tersusun antara lain sebagai berikut…
- Bulu tapis, berbentuk tabung dengan ujung yang berlubang
- Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yang dekat
- Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal.
Jaringan gabus adalah jaringan yang
tersusun dari sel-sel gabus yang berbentuk memanjang. Jaringan gabus
berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat dibawahnya agar tidak
terlalu agak tidak terlalu banyak kehilangan air. Sel gabus dapat
ditemukan dipermukaan luar batang.
Ciri-Ciri Jaringan Gabus
- Disusun dari sel-sel parenkim gabus
- Merupakan sel mati dan kosong
- Berbentuk memanjang dan berdinding gabus
Macam-Macam Jaringan Gabus
Jaringan gabus terdiri atas dua macam antara lain sebagai berikut..
- Felem : jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan sel-sel matinya
- Feloderm : jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup menyerupai parenkim
Anda dapat melihat artikel lainnya dalam blog ini , Terimakasih :)
Tag :
Struktur jaringan hewan
Jaringan adalah
Macam jaringan hewan dan fungsinya
Jaringan Epidermis
Jaringan Dasar
Jaringan Penyokong
Jaringan Angkut
Jaringan Gabus
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA SERTA GAMBAR ( MERISTEM , EPIDERMIS ( PELINDUNG ) , ANGKUT , PENYOKONG )
Reviewed by Deggy's Website
on
20.31
Rating:
Tidak ada komentar: